Acara Kopi Darat Obrolan Majalengka (Kopdaroma) Bersama Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB)

Assalamualaikum wr.wb 
Ada pepatah mengatakan bahwa kejarlah ilmu sampai ke negeri Cina, dan islam mempercayai bahwa setiap yang menuntut Ilmu akan ditingkatkan derajatnya. Inilah yang membuat salah satu anggota Coretan Sumedang Siti Masrifah tetap semangat mencari ilmu dimanapun dan kapanpun. Walaupun siti berasal dari kota Sumedang, tetapi dia tidak sungkan untuk bergabung di grup Obrolan Majalengka yang tentunya isi pembahasannya dipenuhi dengan hal-hal yang ada di Majalengka. Semua itu lantas tidak membuatnya minder ataupun kesal melainkan dari grup Obrolan Majalengka inilah Siti mendapatkan teman, ide, informasi, kreasi dan inovasi baru dan tentunya ini bisa diterapkan dan dimodifikasi di daerah-daerah lain terutama di kota kelahirannya Sumedang. Dengan berjalannya waktu, ketua admin Kopdaroma yaitu Gelar S. Ramdhani, mempunyai rencana dengan diadakannya kopi darat baik yang mengikuti grup Obrolan Majalengka dan masyarakat luas pun bisa mengikuti acara tersebut.
Menurut ketua panitia Gelar S. Ramdhani “Dikarenakan space yang disediakan hanya 360 orang, maka dari itu kita mengadakan seleksi kepada seluruh peserta” ujarnya. 
Pendaftaran dimulai pada bulan Oktober lalu dan setelah melalui tahap seleksi, ternyata nama salah satu anggota Coretan Sumedang Siti Masrifah lolos menjadi peserta acara Kopdaroma ini. Tema dari Kopdar kali ini yaitu “Peluang dan Tantangan Ekonomi Majalengka di Era 4.0” yang bertempat di lantai 3 Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka pada hari Minggu (18/8/2018). 
Pembicara pada acara kali ini yaitu: (1) Marsekal TNI (Purn): Chappy Hakim, (2) Direktur Utama PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat: Virda Dimas Ekaputra, GM PT Bandar Udara Jawa Barat: Ari Widodo. Hakim mengatakan bahwa peluang dan tantangan di masa depan pada ruang lingkup penerbangan di era 4.0 adalah mengenai lintas fungsi, lebih kepada otak yang berfikir dan yang mempunyai kompetensi lah yang akan eksis. Di akhir acara, merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi Siti sebagai orang asli Sumedang dapat bersalaman dan berfoto bersama Direktur PT Bandar Udara Jawa Barat dan Seluruh Masyarakat Majalengka.
Pesan Siti bagi Masyarakat Sumedang bahwa bukan hanya masyarakat Majalengka yang harus menyiapkan dirinya menghadapi era 4.0 pada sektor teknologi, akomodasi, perhotelan, pariwisata, UMKM dan sektor lainnya ditambah lagi dengan adanya BIJB masyarakat Sumedang juga harus bersiap-siap. karena, kita dan majalengka adalah tetangga. Yang namanya tetangga pasti harus saling bantu menbantu, dan saling menguntungkan satu sama lain.

0 Comments