assalamualaikum wr.wb
kali ini saya akan memberi tahukan kepada kawan-kawan bahwa ADA pilihan yang lebih mudah untuk mendaki gunung di Kabupaten Sumedang. Bagi pegiat alam atau wisatawan minat khusus yang ingin selalu menjajal keunikan dan keindahan alam, Sumedang memang tiada habisnya. Selalu ada tempat untuk menyalurkan minat tersebut karena wilayah ini kaya dengan alam pegunungan.
Pilihan mudah itu adalah Gunung Karang. Disebut mudah karena gunung ini hanya berketinggian 1.200 meter. Namun mempunyai vegetasi hutan yang beragam karena masih satu bentangan dengan Gunung Tampomas. Karenanya, gunung ini disebut juga anak Tampomas atau puncak palsu Tampomas.
Gunung ini semakin mudah didaki karena akses menuju kaki gunung lebih dekat dari hutan pinus yang menjadi kawasan terluar dari Gunung Tampomas. Tapi jangan salah, meski mudah, namun ada banyak hal menantang dan menarik sekaligus mistis. Menarik karena ada banyak binatang asli Tampomas, seperti monyet, lutung, burung pancawarna, dan burung anis. Beberapa binatang mamalia dan reptil lainnya juga masih ada di kawasan ini.
Yang membuat menantang dan menjadi daya tarik unggulan adalah terdapatnya batu berukuran besar sekitar 20-27 meterkubik. Batu paling besar ada tepat di daerah puncak. Ada dua batu yang sudah ada jalur boulder-nya. "Di Gunung Karang ini ada batu besar yang seru untuk dijadikan tempat boulder, " kata Handy Herdiawan, pegiat alam dari Garjamara, UPI Kampus Sumedang.
Batu ini juga sudah menjadi salah satu lokasi program sejuta pemanjat yang digagas oleh seorang pemanjat profesional Teddy Ixdiana. Bersama tim dari Sumedang, Teddy membuat jalur boulder di batu Gunung Karang dan mengajak sejuta pemanjat lain untuk mencoba jalur ini.
"Sudah jalur yang dibuat dalam program sejuta pemanjat di Gunung Karang, ya itu dibuatnya oleh Teddy Ixdiana yang juga menggagas 1.000 jalur panjat tebing," kata Bey Abdurahman, pemanjat dari Sumedang yang bergabung dengan program ini.
Menurut Bey, di Sumedang ada banyak pesona alam yang digunakan sebagai jalur pemanjatan. Dengan program ini, sudah ada ratusan ribu pemanjat datang ke Sumedang sejak belasan tahun lalu. Namun, hal itu seolah tidak pernah menjadi perhatian pemerintah sebagai peluang untuk mengembangkan wisata olahraga minat khusus ini.
"Sumedang sih sudah terkenal dengan jalur pemanjatan tebing bagus dan seru, tapi hingga kini masih belum berkembang padahal sudah ada ratusan atau ribuan pemanjat dalam dan luar negeri singgah di Sumedang," kata Bey yang sudah berkecimpung lama di dunia olahraga pemanjatan.
Berminat ke Gunung Karang, maka Anda tidak akan terlalu kesulitan. Anda yang pernah ke Gunung Tampomas pasti tahu jalannya. Setelah melewati Galian C di Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, maka akan ada hutan pinus.
Jalan di Galian C sejauh 4 km dari jalan raya bisa ditempuh kurang lebih satu jam dengan berjalan kaki atau bisa juga naik ojeg atau menumpang truk ppengangkut pasir. Ketika sudah menemukan hutan pinus, Anda menuju arah utara dan langsung akan menemukan jalan setapak menuju Gunung Karang. Hanya butuh waktu 1 jam, Anda sudah sampai ke puncak dan bersiap menapaki jalur boulder.
0 Comments