Pemasaran adalah cara berkomunikasi produk, layanan atau merek untuk pelanggan , dengan tujuan untuk mempromosikan atau menjual produk, layanan, atau merek. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan penjualan produk dan keuntungan perusahaan. Pemasaran bertindak sistem dukungan kepada tim penjualan dengan menyebarkan pesan dan informasi kepada target pembeli/pelanggan.
Teknik pemasaran termasuk memilih target pasar melalui analisis pasar dan segmentasi pasar , serta memahami perilaku konsumen dan iklan nilai produk untuk pelanggan.
Dari sudut pandang sosial pandang, pemasaran adalah hubungan antara kebutuhan material masyarakat dan yang ekonomi pola respon.
Proses pemasaran memenuhi kebutuhan ini dan ingin melalui proses pertukaran dan membangun hubungan jangka panjang.
Pemasaran memadukan seni dan ilmu terapan (seperti ilmu perilaku ) dan memanfaatkan teknologi informasi .
Pemasaran diterapkan di perusahaan dan organisasi melalui manajemen pemasaran, antara lain :
Riset pemasaran
Pemasaran penelitian melibatkan melakukan penelitian untuk mendukung kegiatan pemasaran, dan interpretasi statistik data menjadi informasi. Informasi ini kemudian digunakan oleh para manajer untuk merencanakan kegiatan pemasaran, mengukur sifat lingkungan pemasaran perusahaan dan mencapai informasi dari pemasok. Peneliti pemasaran menggunakan metode statistik seperti penelitian kuantitatif , penelitian kualitatif , tes hipotesis , tes Chi-kuadrat , regresi linier , korelasi , distribusi frekuensi , distribusi poisson , distribusi binomial , dll untuk menafsirkan temuan mereka dan mengkonversi data menjadi informasi. Proses riset pemasaran meliputi beberapa tahap, termasuk definisi masalah, pengembangan rencana penelitian, pengumpulan dan interpretasi data dan menyebarkan informasi secara resmi dalam bentuk laporan. Tugas riset pemasaran adalah untuk memberikan manajemen dengan informasi yang relevan, akurat, handal, valid, dan saat ini.
Pembedaan harus dibuat antara riset pemasaran dan riset pasar . Riset pasar berkaitan dengan penelitian di pasar tertentu. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat melakukan penelitian di target pasar, setelah memilih segmen pasar yang cocok. Sebaliknya, riset pemasaran berkaitan dengan semua penelitian yang dilakukan dalam pemasaran. Dengan demikian, riset pasar adalah bagian dari riset pemasaran
Lingkungan pemasaran
Tinggal di depan konsumen adalah bagian penting dari pekerjaan pemasar. Hal ini penting untuk memahami "lingkungan pemasaran" untuk memahami konsumen keprihatinan, motivasi dan menyesuaikan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pemasar menggunakan proses pemasaran scan lingkungan, yang terus-menerus memperoleh informasi tentang peristiwa yang terjadi di luar organisasi untuk mengidentifikasi tren, peluang dan ancaman untuk bisnis. Enam elemen kunci dari scan pemasaran adalah kekuatan demografi, kekuatan sosial-budaya, kekuatan ekonomi, kekuatan peraturan, kekuatan kompetitif, dan kekuatan teknologi. Pemasar harus melihat di mana ancaman dan peluang berasal dari dalam dunia di sekitar konsumen untuk mempertahankan usaha produktif dan menguntungkan. [10]
Lingkungan pasar adalah istilah pemasaran dan mengacu pada faktor-faktor dan kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sukses dengan pelanggan. Tiga tingkat lingkungan adalah: Micro (internal) lingkungan - kekuatan di dalam perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan. Lingkungan Meso - industri di mana perusahaan beroperasi dan pasar industri (s). Makro (nasional) lingkungan - Pasukan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro.
Segmentasi pasar
Segmentasi pasar berkaitan dengan pembagian pasar konsumen menjadi orang dengan kebutuhan yang serupa dan ingin. Misalnya, sereal Kellogg , Frosties dipasarkan kepada anak-anak. Renyah Nut Cornflakes dipasarkan untuk orang dewasa. Kedua barang menunjukkan dua produk yang dipasarkan untuk dua kelompok yang berbeda dari orang, baik dengan kebutuhan yang sama, sifat, dan ingin. Dalam contoh lain, Sun Microsystems dapat menggunakan segmentasi pasar untuk mengklasifikasikan klien sesuai dengan ketepatan mereka untuk mengadopsi produk baru. [12]
Segmentasi pasar memungkinkan untuk alokasi yang lebih baik dari sumber daya perusahaan yang terbatas. Sebuah perusahaan hanya memiliki sejumlah sumber daya. Dengan demikian, ia harus membuat pilihan (dan dikenakan biaya terkait) dalam melayani kelompok tertentu konsumen. Dengan cara ini, selera beragam konsumen Barat kontemporer dapat dilayani lebih baik. Dengan tumbuh keragaman dalam selera konsumen modern, perusahaan yang memperhatikan kepentingan pelayanan banyaknya pasar baru.
Segmentasi pasar dapat dilihat sebagai dinamis kunci dalam menafsirkan dan melaksanakan perspektif logis Perencanaan Strategis Pemasaran. Manifestasi dari proses ini dianggap oleh banyak pemikir tradisional untuk meliputi;. Segmenting, Targeting and Positioning.
Jenis riset pasar
Riset pasar, sebagai aspek sub-set dari kegiatan pemasaran, dapat dibagi menjadi bagian-bagian berikut:Penelitian utama (juga dikenal sebagai penelitian lapangan), yang melibatkan konduksi dan penyusunan penelitian untuk tujuan tertentu. [14]
Penelitian sekunder (juga disebut sebagai penelitian meja), awalnya dilakukan untuk satu tujuan, tetapi sering digunakan untuk mendukung tujuan tujuan atau akhir lain.
Dengan definisi ini, contoh penelitian utama akan riset pasar yang dilakukan dalam makanan kesehatan, yang digunakan semata-mata untuk memastikan kebutuhan / keinginan dari target pasar untuk makanan kesehatan. Penelitian sekunder dalam hal ini akan menjadi penelitian yang berkaitan dengan makanan kesehatan, tetapi digunakan oleh perusahaan yang ingin mengembangkan produk yang tidak terkait.
Penelitian utama sering mahal untuk mempersiapkan, mengumpulkan dan menafsirkan dari data informasi. Namun demikian, sementara penelitian sekunder relatif murah, sering dapat menjadi usang dan ketinggalan zaman, mengingat bahwa itu digunakan untuk tujuan lain selain satu untuk yang dimaksudkan. Penelitian utama juga dapat dipecah menjadi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif, yang, seperti istilah menyarankan, berhubungan dengan metode penelitian numerik dan non-numerik dan teknik masing-masing. Kesesuaian setiap modus penelitian tergantung pada apakah data dapat diukur (penelitian kuantitatif), atau apakah subjektif, non-numerik atau abstrak konsep ini harus dipelajari (penelitian kualitatif).
Ada juga ada mode tambahan riset pemasaran, yaitu:Penelitian eksplorasi, yang berkaitan dengan penelitian yang meneliti asumsi.
Penelitian deskriptif, yang, sebagai istilah menyarankan, menjelaskan "apa".
Penelitian prediktif, berarti penelitian yang dilakukan untuk memprediksi kejadian masa depan.
Penelitian konklusif, untuk tujuan menurunkan kesimpulan melalui proses penelitian.
Penelitian terapan - meneliti variabel dalam konteks tertentu yang menarik untuk pemasaran
Semoga bermanfaat dan semoga membatu rekan semua (y)
Wassalammualaikum.wr.wb
0 Comments